Wednesday, September 17, 2008

Ego mu Ego ku Ego is



Ego adalah bentuk pertahan diri. Wikipedia,2008.

Betul. Hal tersebut harus dimiliki oleh setiap orang. Tapi kita sendiri juga harus tau, sebatas apa ego-ego itu berperan dalam mengahadapi suatu masalah.

Ego ya B ego. Pupet,2008.

nah, ini juga bener!(ngebenerin pendapatnya sendiri)
Ok. ada sebuah percakapan kecil antara pengguna friendster dengan temannya mengenai ego
.

Kadang, ego yg dimiliki seseorang bikin pikiran jadi ga kebuka. Sibuk dengan pikirannya sendiri. Ga ngeliat keadaan sebenernya. Semua disamaratakan dari pengalaman sbelumnya aja.
No. Ga smua masalah itu sama. Tapi sayang, lagi-lagi ego yg maenin kita. Membuat kita ngerasa paling bener. Tapi apa emang udah paling bener ? Kenapa ga nyoba buat terbuka? Siapa tau ada yg salah. Toh manusia ga ada yg sempurna..

*Kalo boleh bertanya, mana yg lebih egois, cewe ato cowo?


Menurut gw, cowo atopun cewe, smua punya ego. tapi masing-masing cewe pun beda-beda kadarnya. masing-masing cowopun beda-beda kadarnya. Jadi, Ga selamanya cowo lebih egois daripada cewe. Ataupun ga selamanya cewe lebih egois daripada cowo.

*maksudnya?

Ok. Jadi gini, karakter manusia itu dibentuk oleh beberapa ego. Ego dalam diri manusia ada 3. Ada ego anak-anak, ego dewasa, dan ego orangtua. Dan setiap orang punya ketiga ego trsebut didalam dirinya, tidak mungkin tidak. dan kadar egon setiap orang akan berbeda-beda.
Ada yg ego anakanaknya lebih kuat, ataupun ego dewasanya yg paling kuat,
ada pula ego orangtuanya yang paling menonjol.

*Apasih maksudnya ego anak-anak, ego orangtua?

Kalo ego merasa paling sempurna, itu namanya ego orangtua. Untuk orang yg egonya lebih condong ke ego orangtua, dlm bersikap, dia akan seperti orangtua, menggurui dan mersa paling benar. Sedangkan ego anak-anak ditunjukan dengan sikap yg sebodo amat, tidak mau diatur, dll.

Nah sekarang tinggal individunya masing-masing yg nentuin, kira-kira ego apa yg bakal paling berperan. Di suatu situasi, kita dituntut untuk harus dan selalu menggunakan ego dewasa, tapi disisi lain kita juga dituntut menggunakan ego orangtua dan disisi lainnya pula, ego anak2 harus dipertahankan.
Dan setiap orang memiliki berbagai macam cara dala pengekspresian egonya.

*Ego apa sih yang sering berperan?

Beda situasi atau kondisi, maka beda pula ego yg berperan. Yang perlu diperhatikan dan digaris bawahi adalah lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang trsebut.
Lingkungan tersebut adalah keluarga, sahabat, pengalaman di masa lalu, dll.

Jadi, kita ga bisa mengjudge ego seseorang berdasarkan gender semata. Apakah dia laki-laki ato perempuan, karena lagi-lagi semua tergantung dari 2 faktor.
Pertama dari lingkungan yg membentuk karakteristik seseorang serta kedua, kondisi seperti apa yg sedang ia hadapi.

Punya pendapat lainnya?Pengen menambah? Atau punya sanggahan? Mohon bantuan semuanya ya, karena penulis pun bukan manusia sempurna..yang masih butuh bantuan kalian semua. yeahh!


6 comments:

Anonymous said...

memang manusia dilahirkan unnik,
tidak ada yang sama,
kadar ego pun berbeda-beda,
bagaimana dengan kamu,
apa yang membuat kamu lebih mementingkan egomu?

Anonymous said...

kalau kadar egonya terlalu tinggi.. itu akan menyebabkan kencing manis dan kangker hati..

wekekkekek...

Madong Arizona said...

Hmmm,..
berbicara tentang Manusia, berarti kita sedang tidak membicarakan tentang Makhluk Logika. tapi sedang berbicara tentang Makhluk yang penuh dengan emosi,..

Putri Karunia Kusumawardani said...

@ pengendara : klo ditekan musuh. alah musuh!

@ jaloe : walah opo to bang jaloe ki?

@ madong : saya ga lg emosi ko. cm lg ngidam esmoni.. masih ada ga ya, es moni?

Anonymous said...

Bukannya semua orang punya ego??
tanpa ego..manusia dah musnah dari berabad2 yang lalu ;-)
=-=-=-=
Nice post...

Anonymous said...

Baru tau aku kalo ada tiga ego dalam bodi aku.